di suatu senja cinta berbisik padaku, "lihatlah kekasihmu! kali ini dia tengah rapuh dengan segala polemik yang menimpanya. bergegaslah kepadanya, dan sediakan bahumu sebagai tempat bersandar paling kokoh untuknya, lalu berikanlah hatimu sebagai bejana untuk menampung butir bening air matanya, karena hanya itu yang ia butuhkan saat ini."
kurasakan hening perjalanan lambat diantara keterdiamanku. lalu aku merasakan haiku bergetar hebat setelah matahari hampir tenggelam di ufuk barat.
"cepatlah kau temui kekasihmu, atau kau tak akan mendapatinya esok hari" seri cinta kepadaku
tanpa menungg lebih lama, aku segera bergegas menemui kekasihku. setibaku ditempatnya, aku mendapati dirinya tengah duduk bersimpuh di pekarangan rumah, di depan kuntum bunga yang layu.
"apa yang sedang terjadi padamu?" ucapku seraya merangkul dan menyandarkan kepalanya diahuku.
"perpisahan telah merenggut kebahagiaanku. ia telah mengambil kedua orangtuaku beberapa waktu lalu, sebelum kau hadir dalam kehidupanku. kali ini kenangan tentang mereka kembali menyeruak dalam kehidupanku hingga kesedihan itu tumbuhkan air mataku, kini aku sendiri dan harus menapaki hari-hariku dg kesendirianku" ucapnya
"bukankah telah ada aku di sisimu?"
" kau memang telah disisiku, aku sedih karena aku tak ingin kehilangan untuk kesekian kalinya"
kulihat matahari tinggal separuh di ufuk barat.
"bersiaplah, sebab mulai esok pagi, aku akan berada disisimu, menjadi pendamping hidupmu unuk selamana. karena kini tak ada lagi keraguan membelenggu hatiku atas cintaku padamu"
Rabu, 30 November 2011
Selasa, 29 November 2011
kata mutiara
batu yang keras akan lobang juga jika terus menerus ditetesi air....
lebih baik kita salah karena telah melakukan esuatu,,, dari pada tidak pernah salah karena tiak pernah melakukan apa-apa...
Selasa, 22 November 2011
Rabu, 16 November 2011
menyEbalkaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnnndddd
udah ulangan,,,, saat pembagian tibak'e wek'ku ilang,,,,,,,
aaaaaaaaaaaaaaaccchhh,,, nyebelind,,, belumb belajar langsung ulangan susulan,,, karepe dewe to kngkonane wong akehhh,,,, acccchhhh njemberii,,,,
guru emag manusia,,, tapi yo mosokk ra iso luwiihh hati"....
aaaaaaaaaaaaaaaccchhh,,, nyebelind,,, belumb belajar langsung ulangan susulan,,, karepe dewe to kngkonane wong akehhh,,,, acccchhhh njemberii,,,,
guru emag manusia,,, tapi yo mosokk ra iso luwiihh hati"....
Kamis, 10 November 2011
pengalaman nihhh,,, dari ibu aku yang udh 4 bulan kena asam lambung,,,, gara" telat makan,,, tapi alhamdulillah,, saat ini beliau sudah sembuhh,,,
Disebutkan, untuk medeteksi keberadaan GERD pada tubuh, perlu dilakukan pemeriksaan endoskopi. Dan kedua, mengambil sampel jaringan untuk evaluasi histologi pada barret esofagus dan gaster untuk mendeteksi sel ganas dan adanya infeksi Helicobacter pylori. Bagaimana mengobati GERD? Untuk terapi medis, pasien menggunakan penghambat pompa proton (PPI) standar selama delapan minggu, kemudian diturunkan setengah dosis, selanjutnya diteruskan dengan H2 antagonis. Terapi ini berguna untuk menyembuhkan lesi esofagus, menghilangkan gejala/keluhan, mencegah kekambuhan, memperbaiki kualitas hidup, dan mencegah timbulnya komplikasi.
“Sebagai pencegahan, kita perlu mengetahui cara mengatur kebiasaan makan, pengertian mengenai peranan posisi tubuh terhadap kejadian refluks. Kebiasaan yang dianjurkan, antara lain, meninggikan kepala (15 cm) saat tidur, menghindari makanan berlemak, asam, kopi, cokelat, mint, produk makanan dari tomat, dan minumat berkarbonasi, obat-obatan tertentu seperti golongan anticholinergik, theophyllin. Ada juga kebiasaan yang harus ditinggalkan,” beber ketua panitia simposium.
Misalnya, makan sambil tiduran atau tiduran kurang dari 2-3 jam sesudah makan, makan terlalu banyak sekaligus, merokok, menurunkan berat badan secara drastis bagi yang obesitas. Malangnya, banyak orang di kota besar terpaksa mempunyai gaya hidup tak sehat. Karena kemacetan, mereka baru bisa sampai di rumah malam hari. Akibatnya, makan malam di rumah baru bisa dilakukan pukul delapan atau sembilan malam dan tidur kurang lebih pukul 11 malam. Untuk kasus seperti itu, disarankan agar makan malam dilakukan sebelum pulang ke rumah, pukul 18.00 atau 18.30. Dengan demikian, ketika sampai di rumah bisa langsung tidur.
“Karena kalau tidak demikian atau sehabis makan langsung tidur, tubuh akan memproduksi asam lambung secara besar dan akan membahayakan kesehatan,” katanya.
Karena penyakit lambung ini juga cukup berbahaya, kata Lianda, tentu perlu juga diketahui secara detil, seperti apa sebenarnya penyakit GERD ini.
PENYAKIT yang diakibatkan asam lambung terkadang
dianggap sepele oleh pasien. Padahal, jika asam lambung ini naik ke
tenggorokan atau kerongkongan, akan menyebabkan kerusakan saluran
tenggorokan yang pada gilirannya akan menyebabkan kanker.
“Ya, yang fatal bisa menyebabkan kematian,” sebut Dr Lianda Siregar SpPD,
dokter spesialis penyakit dalam dari RSU AW Sjahranie Samarinda yang
berbicara dalam Simposium Gastroesophageal Reflux Disease dan Gastropati
Oains di Hotel Mesra International Minggu (27/11) kemarin.Disebutkan, untuk medeteksi keberadaan GERD pada tubuh, perlu dilakukan pemeriksaan endoskopi. Dan kedua, mengambil sampel jaringan untuk evaluasi histologi pada barret esofagus dan gaster untuk mendeteksi sel ganas dan adanya infeksi Helicobacter pylori. Bagaimana mengobati GERD? Untuk terapi medis, pasien menggunakan penghambat pompa proton (PPI) standar selama delapan minggu, kemudian diturunkan setengah dosis, selanjutnya diteruskan dengan H2 antagonis. Terapi ini berguna untuk menyembuhkan lesi esofagus, menghilangkan gejala/keluhan, mencegah kekambuhan, memperbaiki kualitas hidup, dan mencegah timbulnya komplikasi.
“Sebagai pencegahan, kita perlu mengetahui cara mengatur kebiasaan makan, pengertian mengenai peranan posisi tubuh terhadap kejadian refluks. Kebiasaan yang dianjurkan, antara lain, meninggikan kepala (15 cm) saat tidur, menghindari makanan berlemak, asam, kopi, cokelat, mint, produk makanan dari tomat, dan minumat berkarbonasi, obat-obatan tertentu seperti golongan anticholinergik, theophyllin. Ada juga kebiasaan yang harus ditinggalkan,” beber ketua panitia simposium.
Misalnya, makan sambil tiduran atau tiduran kurang dari 2-3 jam sesudah makan, makan terlalu banyak sekaligus, merokok, menurunkan berat badan secara drastis bagi yang obesitas. Malangnya, banyak orang di kota besar terpaksa mempunyai gaya hidup tak sehat. Karena kemacetan, mereka baru bisa sampai di rumah malam hari. Akibatnya, makan malam di rumah baru bisa dilakukan pukul delapan atau sembilan malam dan tidur kurang lebih pukul 11 malam. Untuk kasus seperti itu, disarankan agar makan malam dilakukan sebelum pulang ke rumah, pukul 18.00 atau 18.30. Dengan demikian, ketika sampai di rumah bisa langsung tidur.
“Karena kalau tidak demikian atau sehabis makan langsung tidur, tubuh akan memproduksi asam lambung secara besar dan akan membahayakan kesehatan,” katanya.
Karena penyakit lambung ini juga cukup berbahaya, kata Lianda, tentu perlu juga diketahui secara detil, seperti apa sebenarnya penyakit GERD ini.
boringg,,,,,,
pagi... pagii... pelajaran enak banget,,, tapi habis istirahat????? pelajaran apa'an,,, bikin saya bored,,, ehmmm.... masak aya tanya tabah si guru jawabnya malah nyolot,,,,,, accccHHh,,, bIkind resekkk....
Rabu, 09 November 2011
kanker jaringan lunak_rhabdomiosarcoma
Jaringan lunak adalah bagian dari tubuh yang terletak antara kulit dan tulang serta organ tubuh bagian dalam. Yang tergolong jaringan lunak antara lain adalah otot, tendon, jaringan ikat, lemak dan jaringan synovial (jaringan di sekitar persendian).
Tumor jaringan lunak dapat terjadi di seluruh bagian tubuh mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki. Tumor jaringan lunak ini ada yang jinak dan ada yang ganas. Tumor ganas atau kanker pada jaringan lunak dikenal sebagai sarcoma jaringan lunak atau Soft Tissue Sarcoma (STS).
Kanker jaringan lunak termasuk kanker yang jarang ditemukan, insidensnya hanya sekitar 1% dari seluruh keganasan yang ditemukan pada orang dewasa dan 7-15% dari seluruh keganasan pada anak. Bisa ditemukan pada semua kelompok umur.
Pada anak-anak paling sering pada umur sekitar 4 tahun dan pada orang dewasa paling banyak pada umur 45-50 tahun.
Lokasi yang paling sering ditemukan adalah pada anggota gerak bawah yaitu sebesar 46% di mana 75% ada diatas lutut terutama di daerah paha. Di anggota gerak atas mulai dari lengan atas, lengan bawah hingga telapak tangan sekitar 13%. 30% di tubuh bagian luar maupun dalam, seperti pada dinding perut, dan juga pada jaringan lunak dalam perut maupun dekat ginjal atau yang disebut daerah retroperitoneum. Pada daerah kepala dan leher sekitar 9% dan 1% di tempat lainnya, antara lain di dada seperti pada kasus ini.
Penyebaran atau metastasis kanker ini paling sering melalui pembuluh darah ke paru-paru (paling sering), ke liver, dan tulang. Jarang menyebar melalui kelenjar getah bening.
Gejala dan tanda kanker jaringan lunak tidak spesifik, tergantung pada lokasi di mana tumor berada, umumnya gejalanya berupa adanya suatu benjolan dibawah kulit yang tidak terasa sakit. Hanya sedikit penderita yang mengeluh sakit, yang biasanya terjadi akibat perdarahan atau nekrosis dalam tumor, dan bisa juga karena adanya penekanan pada saraf-saraf tepi.
Tumor jinak jaringan lunak biasanya tumbuh lambat, tidak cepat membesar, bila diraba terasa lunak dan bila tumor digerakan relatif masih mudah digerakan dari jaringan di sekitarnya dan tidak pernah menyebar ke tempat jauh.
Tumor jaringan lunak dapat terjadi di seluruh bagian tubuh mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki. Tumor jaringan lunak ini ada yang jinak dan ada yang ganas. Tumor ganas atau kanker pada jaringan lunak dikenal sebagai sarcoma jaringan lunak atau Soft Tissue Sarcoma (STS).
Kanker jaringan lunak termasuk kanker yang jarang ditemukan, insidensnya hanya sekitar 1% dari seluruh keganasan yang ditemukan pada orang dewasa dan 7-15% dari seluruh keganasan pada anak. Bisa ditemukan pada semua kelompok umur.
Pada anak-anak paling sering pada umur sekitar 4 tahun dan pada orang dewasa paling banyak pada umur 45-50 tahun.
Lokasi yang paling sering ditemukan adalah pada anggota gerak bawah yaitu sebesar 46% di mana 75% ada diatas lutut terutama di daerah paha. Di anggota gerak atas mulai dari lengan atas, lengan bawah hingga telapak tangan sekitar 13%. 30% di tubuh bagian luar maupun dalam, seperti pada dinding perut, dan juga pada jaringan lunak dalam perut maupun dekat ginjal atau yang disebut daerah retroperitoneum. Pada daerah kepala dan leher sekitar 9% dan 1% di tempat lainnya, antara lain di dada seperti pada kasus ini.
Penyebaran atau metastasis kanker ini paling sering melalui pembuluh darah ke paru-paru (paling sering), ke liver, dan tulang. Jarang menyebar melalui kelenjar getah bening.
Gejala dan tanda kanker jaringan lunak tidak spesifik, tergantung pada lokasi di mana tumor berada, umumnya gejalanya berupa adanya suatu benjolan dibawah kulit yang tidak terasa sakit. Hanya sedikit penderita yang mengeluh sakit, yang biasanya terjadi akibat perdarahan atau nekrosis dalam tumor, dan bisa juga karena adanya penekanan pada saraf-saraf tepi.
Tumor jinak jaringan lunak biasanya tumbuh lambat, tidak cepat membesar, bila diraba terasa lunak dan bila tumor digerakan relatif masih mudah digerakan dari jaringan di sekitarnya dan tidak pernah menyebar ke tempat jauh.
Langganan:
Postingan (Atom)